Kerja Sama Ekonomi Internasional dibawah Naungan PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB
) merupakan organisasi terbesar di dunia. Organisasi ini mempunyai
lembaga-lembaga yang cukup penting di bidang ekonomi, antara lain :
a.
The World Bank
World
Bank atau Bank Dunia Negara saat ini merupakan lembaga keuangan internasional
yang terbesar yang membantu Negara-negara berkembang dan Negara-negara yang
mengalami transisi. Sebagai lembaga keuangan internasional, Bank Dunia
mempunyai tujuan sebagai berikut :
1.
Membantu usaha-usaha rekontruksi dan pembangunan
di Negara-negara anggota mulai investasi yang produktif, termasuk restorasi
perekonomian yang hancur akibat perang.
2.
Memulihkan fasilitas yang produktif untuk masa
damai.
3.
Mendorong pembangunan fasilitas dan sumber daya
yang produktif, khususnya di Negara-negara yang kurang maju.
Bank Dunia mempunyai beberapa keuangan
Internasional, antara lain:
1)
IBRD
IBRD
singkatan dari International Bank for Reconstruction and Development atau Bank
Dunia untuk pembangunan dan perkembangan.
Tujuan
IBRD adalah :
a.
Memberi bantuan kredit jangka panjang dan jangka
pendek bagi Negara-negara yang sedang membangun.
b.
Memberi bantuan teknik secara cuma-Cuma.
c.
Membantu Negara-negara dalam meningkatkan
perdagangan Internasional.
Anggota IBRD terdiri atas dua
kelompok yaitu kelompok I (Negara donor) dan kelompok II ( bukan Negara donor
). Hampir dua puluh enam Negara anggota kelompok II sebagai pengutang
dinyatakan telah berhasil dalam pembangunannya. Bank Dunia hanya memberikan
pinjaman bagi para peminjam yang mempunyai kemampuan untuk mengembalikan
utang-utangnya. Selain itu, pinjaman Bank Dunia hanya digunakan untuk membiayai
proyek-proyek yang dapat menghasilkan tingkat keuangan yang tinggi bagi Negara
yang bersangkutan.
2)
IDA
IDA
singkatan dari International Development Association, yaitu organisasi
pembangunan Internasional. Tujuan dari pendirian IDA adalah memajukan
pembangunan ekonomi, meningkatkan produktivitas dan menaikkan standar hidup di
Negara-negara anggota yang kurang maju. IDA akan menyediakan dana untuk
memenuhi kebutuhan pembangunan di Negara-negara berkembang dengan syarat-syarat
yang lebih fleksibel dan lebih ringan. Kredit ini sangat lunak, jangka waktu
pengembaliannya bisa sampai 50 tahun, termasuk tenggang waktu 10 tahun tanpa bunga.
IDA
dibentuk pada tanggal 15 September 1960. Jumlah anggota IDA sebanyak 60 negara. Indonesia menjadi
anggota IDA sejak tahun 1968. Pinjaman IDA kepada Indonesia dibatasi hanya pada
proyek-proyek yang digunakan untuk mengtasi kemiskinan dan gejolak social.
Bantuan ini lebih berpengaruh pada pengurangan jasa sosial dasar, seperti
pendidikan dan kesehatan penduduk miskin Indonesia.
3)
IFC
IFC
singkatan dari International Financial Corporation didirikan pda tahun 1956.
Tujuannya adalah untuk memajukan pembangunan ekonomi di Negara-negara
berkembang dengan membantu mobilisasi modal dalam negeri dan luar negeri untuk
mendorong pertumbuhan sektor swasta . IFC memberikan pinjaman dalam bentuk
investasi modal/saham di perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor
pertanian, pertambangan, lembaga keuangan, pasar modal, lembaga keuangan untuk
pembangunan ketenagakerjaan, pariwisata dan jasa-jasa. Indonesia menjadi
anggota IFC pada tanggal 20 Juli 1956. Hingga bulan Agustus 1998 anggota IFC
berjumlah 174 negara, Tujuan IFC adalah :
a.
Membantu menambah modal yang tersedia.
b.
Membantu memberikan kredit jangka panjang kepada
pengusaha swasta dengan jaminan dan pemerintahnya.
b.
UNDP
United Nations Development Programme
merupakan program pembanguan PBB, yaitu badan yang memberikan sumbangan untuk
membiayai program-program pembangunan, terutama bagi Negara-negara berkembang.
c.
UNIDO
UNIDO singkatan dari United Nations
Industrial Development Organization, yaitu organisasi pembangunan industri PBB.
Tujuan UNIDO adalah memajukan perkembangan industry negara-negara berkembang
dengan memberikan bantuan teknis, program-program latihan, penelitian dan
menyediakan informasi.
d.
ILO
ILO singkatan dari International Labour
Organization, yaitu organisasi perburuhan internasional. Tujuan ILO adalah
memperjuangkan keadilan sosal, perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya serta
keadilan di bidang ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut ILO melakukan
usaha-usaha sebagai berikut :
1.
Mengadakan perjanjian upah, jam kerja, usia
minimum untuk bekerja, jaminan social serta ketentuan tentang libur ddan cuti.
2.
Memberikan saran-saran kepada berbagai Negara
dalam menyusun undang-undang dan peraturan perburuhan, sehingga kaum buruh
mendapat perhatian yang lebih baik.
e.
ECOSOC
Economic and Social Council merupakan Dewan
Ekonomi dan Sosial PBB. ECOSOC ini adalah badan PBB yang khusus memerhatikan
masalah ekonomi. Tugas ECOSOC adalah mengkoordinasikan pekejaan-pekerjaan
ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan serta kebudayaan dunia.
f.
FAO
FAO adalah singkatan dari Food Agriculture
Organization, yaitu organisasi pangan dan pertanian. Tujuan FAO adalah
meningkatkan jumlah mutu bahan makanan . Upaya-upaya yang dilakukan FAO antara
lain :
1.
Memprbaiki dan menyelenggarakan pendidikan dalam
bidang pangan dan pertanian di egara-negara yang dianggap perlu.
2.
Memperbaiki produksi dan distribusi pertanian
serta agraria.
3.
Berusaha mempertahankan dan menjaga kelestarian
tanah serta persedian air.
4.
Membantu kelancaran pemberian kredit untuk
pertanian dan agraria.
No
|
Nama
Kerjasama
|
Waktu
Berdiri
|
Kantor
Pusat
|
Tujuan
|
1.
|
ECOSOC
|
23
Januari 1946
|
Swiss
|
Mengkoordinasikan
pekerjaan, ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan dunia.
|
2.
|
ILO
|
11 April 1919
|
Geneva, Swiss
|
Memperjuangkan
keadilan sosial, perbaikan nasib para buruh dan keluarganya serta keadilan di
bidang perekonomian.
|
3.
|
UNDP
|
Tahun
1965
|
Newyork
City
|
Memberikan
sumbangan kepada Negara berkembang untuk program pembangunan.
|
4.
|
UNIDO
|
24 Juli 1967
|
Wina, Austria
|
Memajukan
perkembangan industry di Negara yang sedang berkembang.
|
5.
|
FAO
|
16
Oktober 1945
|
Roma
|
Meningkatkan
jumlah dan mutu bahan pangan.
|
6.
|
IBRD
|
27 Desember
1947
|
Washington DC
|
*Memberi
bantuan kredit jangka panjang dan pendek bagi Negara-negara yang berkembang.
*Memberi
bantuan teknik secara cuma-cuma.
*Membantu
meningkatkan perdagangan Internasional.
|
Kerjasama Ekonomi Antarnegara Tidak di bawah Naungan
PBB
a.
WTO
WTO singkatan dari World Trade Organization
atau Organisasi Perdagangan Dunia. Organisasi ini didirikan di Geneva, Swiss
pada tanggal 1 Januari 1995 dari negoisasi Putaran Uruguay ( 1986-1994 ). Tugas
WTO antara lain menyelesaikan sengketa dagang diantara amggota. Oleh karena
itu, WTO menyusun peraturan dalam Understanding on Rules and Procedures
Governing the Settlement of Disputes (DSU). DSU ini merupakan lanjutan dari
sistem yang dibentuk dalam GATT (General Agreement on Tariffs and Trade).
Bedanya DSU sudah dilengkapi semacam pengadilan banding jika satu Negara
anggota tidak setuju dengan sanksi yang ditimpakan oleh keputusan WTO.
b.
GNB
Organisasi ini berdiri pada tanggal 1
September 1961 di Beograd (Yugoslavia). Gerakan ini diprakarsai oleh
Negara-negara yang baru merdeka dan tidak menginginkan untuk masuk ke dalam
blok barat maupun blok timur. Pada waktu pembentukan blok barat ( Amerika
Serikat ) dengan blok timur ( Uni Soviet ). Ketegangan yang terjadi ini
menimbulkan pengaruh buruk bagi perkembangan Negara berkembang.
Pendiri Gerkan Non-Blok adalah :
1.
Presiden Ir. Soekarno (Indonesia)
2.
Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia)
3.
Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir)
4.
Perdana Menteri Pandit Jawaharial Nehru (India)
5.
Presiden Kwame Nkrumah (Ghana)
c.
IMF
IMF singkatan dari International Monetary
Fund atau Dana Moneter Internasional. IMF didirikan pada tanggal 27 September
1945 sesudah konferensi di Bretton Wood, Amerika Serikat. Tujuan IMF adalah
memajukan kerja sama internasional di bidang ekonomi, keuangan dan perdagangan,
sehingga mampu memperluas kesempatan kerja serta mencapai kemakmuran. Usaha-usaha
yang dilakukan IMF seperti di bawah ini :
1.
Membantu Negara-negara memperbaiki neraca
pembayaran yang tidak seimbang dengan jalan menyedikan dana.
2.
Memberi bantuan untuk memperluas perdagangan
internasional.
3.
Memberi bantuan dalam mengadakan sistem pembayaran
anatara Negara-negara aggota.
4.
Memberi nasihat yang berhubungan dengan hal-hal
yang menyangkut pelaksanaan kerjasama keuangan internasional.
Kelompok inti IMF adalah kelompok
10, yaitu sepuluh Negara kaya/maju. Negara-negara tersebut adalah Amerika
Serikat, Belanda, Belgia, Inggris, Italia, Jepang, Kanada, Perancis dan Swedia.
Hubungan Indonesia dengan IMF
dimulai sejak Indonesia menerima tawaran IMF untuk melaksankan program
perbaikan ekonomi setelah terjadi krisis ekonomi Asia tahun 1997 yang lalu.
Tetapi pada akhir tahun 2003 hubungan dengan IMF telah berakhir dengan
selesainya program perbaikan ekonomi Indonesia.
d.
ADB
ADB singkatan dari Asian Development Bank
atau Bank Pembangunan Asia berdiri pada tahun 1966. ADB merupakan sebuah
organisasi multilateral keuangan pembangunan. Pada tahun 19666 ketika ADB
berdiri, organisasi ini mempunyai 31 anggota. Tetapi setelah beberapa tahun
kemudian menjadi 59 anggota yang terdiri atas Negara-negara di Asia Pasifik
maupun di luar Negara Asia Pasifik. Kegiatan ADB meliputi :
1.
Memberikan pinjaman dan investasi yang wajar bagi
anggota Negara-negara yang sedang berkembang untuk pembanguan sosial serta
ekonomi.
2.
Menyediakan bantuan teknik untuk perencanaan dan
pelaksannan proyek pembangunan.
3.
Memajukan dan memfasilitasi investasi publik serta
modal pribadi untuk pembangunan.
4.
Melayani permintaan bantuan koordinasi dalam
pembangunan politik dan perencanaan di negar berkembang.
e.
IDB
IDB singkatan dari Islamic Development Bank
atau Bank Pembangunan Islam. Tujuan utama IDB adalah membantu menggalakkan perkembangan ekonomi
dan sosial di Negara-negara anggota dan masyarakat Islam, baik secara
perorangan maupun bersama-sama. Kegiatan IDB antara lain memberikan pinjaman
dengan syarat-syarat yang sangat lunak.
f.
OECD
OECD singkatan dari Organization for Economic
Cooperation and Development atau Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi. Tujuan dari
organisasi ini pada awalnya dimaksudkan untuk membantu memajukan produksi,
kesempatan kerja dan pendapatan nasional Negara-negara anggotanya ( Eropa,
Amerika Serikat serta Jepang ). Akan tetapi kemudian berkembang menjadi suatu
organisasi penelitian ilmiah dan perundingan mengenai masalah-masalah ekonomi,
inflasi, pertumbuhan ekonomi dan bantuan internasional. Sekarang ini yang
menjadi anggota OECD adalah Amerika Serikat, Negara-negar MEE, Jepang, Kanada,
Australia, Austria, Finlandia, Yunani, Islandia, Norwegia, Portugal, Spanyol,
Swedia, Swiss dan Turki.
No
|
Nama
Kerjasama
|
Kantor
Pusat
|
Waktu
Berdiri
|
Tujuan
|
1.
|
GNB
|
Beogord,
Yugoslavia
|
1 September
1961
|
Menyusun
dan melaksanakan politik perdagangan bersama.
|
2.
|
WTO
|
Swiss
|
1
Januari 1995
|
Menyelesaikan
sengketa dagang diantara para anggota.
|
3.
|
OPEC
|
Australia
|
14
September 1960
|
-Menyatukan
kebijakan perminyakan antara Negara-negara anggota
-Memenuhi
kebutuhan minyak dunia akan minyak bumi
-Menstabilkan
harga minyak dunia
-Menentukan
kebijakan untuk melindungi Negara-negara anggota.
|
4.
|
OECD
|
Perancis
|
Tahun
1961
|
-Membentuk
kerjasama ekonomi antara Negara anggota
-Membantu
memasukkan produksi, kesempatan kerja dan pendapatan nasional Negara-negara
anggotanya.
|
5.
|
IDB
|
Mesir
|
Tahun
1974
|
-Membantu
menggalakkan perkembangan ekonomi dan sosial di Negara-negara anggotanya dan
masyarakat Islam, baik secara perorangan maupun bersama-sama.
|