CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 03 September 2013

Cacar Air


TUGAS BIOLOGI

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

  ARSYKA HUNJRI AR-  RAHMAH “
X IPA 7
Tp 2013/2014
“ VIRUS VARICELLA ZOSTER “




I.               MENGENAI VIRUS

Virus Varicella Zoster / VZV adalah virus penyebab cacar air. Virus ini merupakan bagian dari keluarga virus herpes. Virus cacar air juga menyebabkan cacar air pada orang dewasa yang disebabkan oleh herpes zoster ( shingles ). Cacar air merupakan salah satu penyakit yang menular.


II.        GEJALA YANG DISEBABKAN

Virus Varicella Zoster sebagai penyebab cacar air akan menyebabkan ruam melepuh, gatal, kelelahan dan demam jika terpapar pada seseorang.
Gejala awal penyebab cacar air :
-      Demam ringan 1-2 hari
-      Mengalami kelelahan ( pada orang dewasa dan dewasa muda )
-      Cepat lesu dan lemah
-      Mengalami sedikit pilek
-      Timbul kemerahan pada kulit yang berukuran kecil dan dapat ditemukan pertama kali di sekitar dada, perut, punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah
Setelah kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi.
Lain halnya jika lenting cacar air tersebut dipecahkan. Krusta akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama. kondisi ini memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. setelah mengering bekas cacar air tadi akan menghilangkan bekas yang dalam. Terlebih lagi jika penderita adalah dewasa atau dewasa muda, bekas cacar air akan lebih sulit menghilang.

III.        MASA INKUBASI

Waktu terekspos sampai kena penyakit dalam tempo 2 sampai 3 pekan. hal ini bisa ditandai dengan badan yang terasa panas.


IV.       PENULARAN

Virus Varicella Zoster menular lewat Cairan tubuh orang yang sakit Cacar Air. Cairan tubuh yang sering menularkan Cacar Air, antara lain lewat bersin, batuk, cairan ingus, cairan gelembung cacar air yang pecah, bekas cairan cacar air di pakaian dll
Bila cairan tubuh orang yang sakit Cacar Air masuk ke mukosa (lapisan dalam mulut, hidung, mata, kelamin dll) orang yang sehat, orang sehat itu akan tertular sakit cacar air.
Orang yang sakit Cacar Air bisa menularkan penyakit Cacar air sejak sekitar 5 hari sebelum cacar air (gelembung berisi air) muncul di kulit penderita Cacar Air, hingga 5 hari setelah saat pertama cacar air muncul di kulit.

V.           PENCEGAHAN

Imunisasi tersedia bagi anak-anak yang berusia lebih dari 12 bulan. Imunisasi ini dianjurkan bagi orang di atas usia 12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan. Penyakit ini erat kaitannya dengan kekebalan tubuh.
VI.       PENGOBATAN

Varicella ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami panurunan daya tahan tubuh. Penyakit varicella dapat diberi penggobatan "Asiklovir" berupa tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama 7-10 hari dan salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Larutan "PK" sebanyak 1% yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan.
Setelah masa penyembuhan varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengonsumsi obat. Konsumsi vitamin C plasebo ataupun yang langsung dari buah-buahan segar seperti juice jambu biji, juice tomat dan anggur. Vitamin E untuk kelembaban kulit bisa didapat dari plasebo, minuman dari lidah buaya ataupun rumput laut. Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka sudah benar- benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut.





0 komentar:

Posting Komentar