TUGAS
BIOLOGI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
“ ARSYKA HUNJRI AR- RAHMAH “
X
IPA 7
Tp
2013/2014
“
VIRUS VARICELLA ZOSTER “
I.
MENGENAI VIRUS
Virus Varicella
Zoster / VZV adalah virus penyebab cacar air. Virus ini merupakan bagian dari
keluarga virus herpes. Virus cacar air juga menyebabkan cacar air pada orang
dewasa yang disebabkan oleh herpes zoster ( shingles ). Cacar air merupakan
salah satu penyakit yang menular.
II.
GEJALA
YANG DISEBABKAN
Virus
Varicella Zoster sebagai penyebab cacar air akan menyebabkan ruam melepuh,
gatal, kelelahan dan demam jika terpapar pada seseorang.
Gejala
awal penyebab cacar air :
- Demam ringan 1-2
hari
- Mengalami kelelahan
( pada orang dewasa dan dewasa muda )
- Cepat lesu dan
lemah
- Mengalami sedikit
pilek
- Timbul kemerahan
pada kulit yang berukuran kecil dan dapat ditemukan pertama kali di sekitar
dada, perut, punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah
Setelah kemerahan pada kulit
ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit
ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja.
Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng
(krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap
(hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu
kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi.
Lain halnya
jika lenting cacar air tersebut dipecahkan. Krusta akan segera terbentuk lebih
dalam sehingga akan mengering lebih lama. kondisi ini memudahkan infeksi
bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. setelah mengering bekas cacar air
tadi akan menghilangkan bekas yang dalam. Terlebih lagi jika penderita adalah
dewasa atau dewasa muda, bekas cacar air akan lebih sulit menghilang.
III.
MASA INKUBASI
Waktu terekspos sampai kena penyakit dalam tempo 2 sampai 3 pekan. hal
ini bisa ditandai dengan badan yang terasa panas.
IV.
PENULARAN
Virus Varicella Zoster menular lewat Cairan tubuh
orang yang sakit Cacar Air. Cairan tubuh yang sering menularkan Cacar Air,
antara lain lewat bersin, batuk, cairan ingus, cairan gelembung cacar air yang
pecah, bekas cairan cacar air di pakaian dll
Bila cairan tubuh orang yang sakit Cacar Air masuk ke
mukosa (lapisan dalam mulut, hidung, mata, kelamin dll) orang yang sehat, orang
sehat itu akan tertular sakit cacar air.
Orang yang sakit Cacar Air bisa menularkan penyakit
Cacar air sejak sekitar 5 hari sebelum cacar air (gelembung berisi air) muncul
di kulit penderita Cacar Air, hingga 5 hari setelah saat pertama cacar air
muncul di kulit.
V.
PENCEGAHAN
Imunisasi tersedia bagi
anak-anak yang berusia lebih dari 12 bulan. Imunisasi ini dianjurkan bagi orang
di atas usia 12 tahun yang tidak mempunyai kekebalan. Penyakit ini erat
kaitannya dengan kekebalan tubuh.
VI.
PENGOBATAN
Varicella ini
sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi tidak menutup
kemungkinan adanya serangan berulang saat individu tersebut mengalami panurunan
daya tahan tubuh. Penyakit varicella dapat diberi penggobatan
"Asiklovir" berupa tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis
orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama 7-10 hari dan salep yang
mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6
kali sehari selama 6 hari. Larutan "PK" sebanyak 1% yang dilarutkan
dalam air mandi biasanya juga digunakan.
Setelah masa
penyembuhan varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang
ditimbulkan dengan banyak mengonsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengonsumsi obat.
Konsumsi vitamin C plasebo ataupun yang langsung dari
buah-buahan segar seperti juice jambu
biji, juice tomat dan anggur. Vitamin E untuk kelembaban kulit bisa didapat
dari plasebo, minuman dari lidah
buaya ataupun rumput laut.
Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka
sudah benar- benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar